Setelah pengambilalihan perusahaan timah Belanda oleh Pemerintah RI pada tahun 1959, maka status rumah sakit tersebut kemudian menjadi Rumah Sakit Pusat Unit Penambangan Timah Bangka (UPTB) berada dibawah manajemen PN Tambang Timah.

Peningkatan jumlah kunjungan pasien dalam 3 tahun terakhir sejak tahun 1998 telah nembawa dampak meningkatnya keluhan pasien terhadap kinerja rumah sakit khususnya dalam pelayanan pada poliklinik dokter, unit rawat jalan dan unit rawat inap serta unit gawat darurat. Keluhan tersebut berupa lambatnya pelayanan sehingga menimbulkan antrian.

Dengan adanya issue tersebut di atas maka Group 4 mencoba untuk membantu nanajemen RSBT dengan menyusun Group Field Project (GFP) sebagai tugas akhir kuliah di IPMI Jakarta dengan mengambil topik" Penerapan Manajemen Sistem Informasi Sebagai Upaya Meningkatkan Kinerja Manajemen Rumah Sakit Bakti Timah Pangkalpinang" dengan harapan agar basil GFP tersebut dapat menjadi acuan bagi nanajemen RSBT dalam memperbaiki kinerja manajemennya melalui penerapan teknologi informasi yang diwujudkan dalam suatu Manajemen Sistem Informasi yang terpadu sehingga masalah keterlabatan, waktu tunggu yang lama clan antrean serta lercepatan proses penanganan pasien yang berobat di RSBT dapat dilaksanakan sehingga lerujung pada kepuasan pelanggan dan peningkatan keuntungan dan citra RSBT.



Reseach Location:Rumah Sakit Bakti Timah Pangkalpinang - PT. Tambang Timah Tbk.

Supervisor: Ir. Alexander Cyrus, MSc.

Accepted : 18 May 2001



For IPMI Internal -- Read at IPMI Library only.