Upaya PT Timah Tbk memasuki bisnis pengelolaan ladang minyak (TAG) melalui PT Timah Eksplomin (PT TE) memiliki potensi untuk meningkatkan pertumbuhan usaha di tengah-tengah kondisi PT Timah Tbk menghadapi tekanan berat di industri pertimahan.

Kajian proyek TAG Betung Meruo Senami (untuk kerja sarna selama 20 tahun) memberikan hasil :

Kajian teknis lapangan minyak

1. Total recoverable oil: 3,9 MBO

2. Kumulatif Produksi : 1.906.209 Bbl

3. Non Shareable Oil (NSO): 172.858 Bbl

4. Shareable Oil: 1.733.351 Bbl

5. Perhitungan ulang terhadap NSO menunjukkan perbedaan yang cukup significant, disarankan untuk melakukan review contract.

Kajian ekonomi Project Company (PT Prakasa Betung Meruo Senami) 1. Total petroleum operation cost: $15,492,979 2. Avarage cost per barrel: $8.13

3. Pertamina and Government Income: $26,025,564

4. PT Prakasa Betung Meruo Senami (PT PBMS) Income: $2,691,949

5. Ratio Nett Profit after Tax Pertamina-Government dengan PT PBMS 90,63% . 9,37%

6. Pay Out Time: 3,34 tahun

7. Internal Rate of Return: 32,87%

8. NPV @ 10,0% discount rate: $1,163,862 9. Profitability Index: 0,42

Kajian ekonomi PT TE

1. Gapitallnvestment: $300,000

2. Gash out flow: $15,792,979

3. Net cash flow: $1,931,930

4. Pay Out Time: 4,05 tahun

5. Internal Rate of Return: 28,51%

6. NPV @ 10,0% discount rate: $555,329

7. Profitability Index: 203,62

Recovery oil Lapangan Betung Meruo Senami masih berpotensi untuk ditingkatkan melalui upaya secondary oil recovery method.

Pengelolaan ladang minyak melalui TAC memiliki korelasi yang kuat dengan bisnis PT Timah Tbk karena mampu menyerap kompetensi perusahaan anak lainnya. Pekerjaan-pekerjaan yang berkaitan dengan petroleum operation cost (recoverable cost) sangat mungkin untuk dikerjakan oleh perusahaan anak lainnya sehingga diharapkan terjadi transfer value dari PT PBMS ke perusahaan-perusahaan anak.



Research Location: PT Timah Tbk.

Supervisor: Arief B. Suharko, Deddy Herdiansjah

Accepted on July 2003



Read at Library Only.