Buku ini membahas tentang permasalahan rendahnya adopsi konsumsi ikan pada masyarakat Indonesia yang dijabarkan berdasarkan hasil penelitian yang dipimpin oleh penulis yang berprofesi sebagai ahli branding dan etnografi. Penelitian ini mengguanakn metode penelitian etnografi karena metode ini memiliki kelebihan yaitu dapat mengungkapkan hal-hal yang tidak dapat dijelaskan hanya dengan in-depth interview karena ada antara jarak/gap dan aksi/action yang dilakukan oleh seseorang. Salah satu temuan penting dalam studi ini adalah permasalahan kontekstual dan stuasional, tidak bisa disamaratakan Hambatan adopsi konsumsi ikan merupakan persoalan yang spesifik – bukan generik dan sangat tergantung pada berada di titik interaksi manakah permasalahan yang dialami konsumen untuk dapat menentukan solusinya. Penyelesaian permasalahan atau solusi harus dilakukan secara kotekstual agar bisa diselesaikan secara efektif dan efisien. Salah satu bentuk solusi yang diberikan buku ini yaitu melakukan modifikasi dan penyesuaian Program Gemarikan yang sudah dilaksanakan oleh Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) agar sesuai dengan konteks persoalan.