Karya tulis ini membahas penetapan strategi pemasaran dari PT. KHI Pipe Industries. Fokus penelitian dan pembahasannya adalah bagaimana PT. KHI Pipe Industries sebagai anak perusahaan dari PT. Krakatau Steel menghadapi situasi persaingan menjelang Asean Free Trade Area (AFTA) yang akan diberlakukan tahun 2003.

Pemerintah Indonesia secara bertahap telah melakukan deregulasi, seperti menurunkan tarif bea masuk serta mengurangi peraturan-peraturan yang menghambat impor. Semua tindakan itu terutama untuk membuat industri Indonesia menjadi lebih efisien disegala bidang dan dapat bersaing dalam era globalisasi yang mau tidak mau, suka tidak suka akan segera datang.

Keadaan tersebut memaksa kepada industri dalam negeri untuk lebih efisien dan mencari cara-cara pemasaran yang efektif dan inovatif.

Dari hasil penelitian yang dilakukan bahwa dengan adanya krisis ekonomi yang berkepanjangan serta kebijakan Pemerintah tersebut di atas, terdapat perubahan lingkungan bisnis dengan issue-issue yang cukup strategis antara lain:



1. Issue strategis dalam bisnis pipa baja :

- Anjloknya permintaan baja domestik pad a hampir semua sektor di lingkungan pemerintah dan swasta kecuali proyek minyak dan gas.

- Menurunnya harga pipa baja terutama didorong oleh penetrasi yang sangat agresif dari produsen Jepang, Korea, Cina dan Eropa Timur.

- Meningkatnya kapasitas terpasang hampir semua pabrikan pipa baja domestik diatas 40%.

- Adanya modernisasi teknologi pembuatan pipa baja baik dari jenis lasan longitudinal yang dilakukan oleh SEAPI di Lampung maupun lasan spiral yang dilakukan oleh HICOM di Malaysia yang kecepatannya lebih besar dari mesin spiral konvensional.

- Harga bahan baku HRSC impor sangat rendah terutama dari India, Rusia, Afrika Selatan sehingga harga pipa pesaing lebih rendah (HICOM, Citra Tubindo dan Hyundai).

2. Issue strategis internal yang mempengaruhi daya saing PT. KHI Pipe Industries.

- Umur ekonomis mesin-mesin produksi di atas 15 tahun membutuhkan biaya maintenance yang lebih besar.

- Tingginya biay.a yang dikeluarkan untuk membayar bunga yang disebabkan tingginya suku bunga yang berlaku di Indonesia saat ini.

3. pengaruh lingkungan bisnis terhadap daya saing.



Dari kenyataan-kenyataan di atas, maka sebelum menetapkan strategi pemasaran yang digunakan untuk mencapai tujuan akhir dari perusahaan yaitu kemampulabaan serta tetap survive, perlu diadakan analisa terhadap kekuatan dan kelemahan perusahaan serta peluang dan ancaman bagi perusahaan (SWOT).

Dari analisa-analisa tersebut di atas, diketahui bahwa PT.KHI Pipe Industries pada saat ini di posisi Kwadran II (Stabilitas strategi mempertahankan secara agresif).

Dalam upaya meningkatkan penjualan, strategi mempertahankan usaha yang ada yakni : Pipa Baja Spiral dengan langkah-langkah antara lain memperluas segmen pasar, menjaga pangsa pasar yang ada, serta peningkatan kualitas produk.

Sedangkan dari strategi bisnis, untuk jenis pipa minyak dan gas yang memiliki daya tarik pasar medium dan kekuatan bisnis medium adalah Build Selectivity. Untuk pipa air dan pipa pancang yang mempunyai daya tarik industri rendah dan kekuatan bisnisnya lemah strategi yang dipilih adalah Selectivity for Earning.

Kemudian dari strategi bersaing PT. KHI untuk jenis pipa minyak dan gas strategi yang dipilih adalah Differentiation, pipa pancang dan pipa air memakai strategi Cost Leadership.

Dengan ditetapkannya strategi diatas diharapkan PT. KHI Pipe Industries tetap dapat bertahan dan berkembang walaupun situasi persaingan yang sangat ketat dalam era globalisasi.



Reseach Location: PT KHI Pipe Industries.

Supervisor: Hadi Satyagraha, Ph.D.

Accepted : 20 December 1999.



For IPMI Internal -- Read at library only