Analisa Manajemen Strategi pada PT Asuransi Bhakti Bhayangkara
| Gmd : Text
| Availability :
00000008257 | 198 | (GFP) | Available - Ada |
Dengan kondisi ekonomi, moneter sosial dan Politik serta era Reformasi yang melanda Indonesia saat ini serta Undang Undang Otonomi daerah yang mulai diberlakukan, menimbulkan suatu pertanyaan apakah dengan Strategi Bisnis yang diterapkan oleh PT Asuransi ABB sekarang masih dapat mempertahankan posisi dan profit yang diperoleh selama ini serta akan dapat pula untuk mengembangkan Perusahaan pada masa masa yang akan datang selain menghadapi kondisi diatas tingkat persaingan semakin tajam baik dari Pesaing domistik maupun pesaing global.
Dalam kaitan dengan pertanyaan diatas, kami melakukan study atas strategi Bisnis yang ditrapkan oleh Management PT Asuransi ABB untuk memberikan beberapa staregi mempertahankan dan mengembangkan diri
Metode yang kami pilih dalam melakukan study adalah analisa kualitatif dan analisa kuantitatif, baik melalui penelitian dan evaluasi serta analisa internal maupun external Perusahaan. Dari hasil penelitian terse but secara garis besar dapat diperoleh gambaran bahwa strategi bisnis yang dilaksanakan oleh PT Asuransi ABB , perusahaan ini sangat tergantung pada pendapatan produk dari :
-Jenis asuransi KDP (Kecelakaan Diri Pengemudi) yang dikaitkan dengan pemilikan SIM,
-Asuransi T JHK (Asuransi Tanggung Jawab Hukum) yang dikaitkan dengan penerbitan STNK kendaraan bermotor. ---Asuransi kecelakaan diri anggota polri (KDA)
Ketiga jenis asuransi ini merupakan produk unggulan yang dimiliki oleh PT Asuransi ABB dengan porsi 90% dari total pendapatan perusahaan. Kenyataan yang ada dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan bahwa pendapatan atau hasil underwriting dari jenis Produk tersebut pada tahun 1998 menunjukkan adanya gejala penurunan.
Dari hasil evaluasi dan analisa kami menurunnya hasil premi bruto dan hasil underwriting disebabkan oleh hal hal sebagai berikut;
1. Adanya pendatang baru/atau pesaing baru.
2. Adanya perubahan sikap konsumen terhadap Produk
3. Manfaat yang belum sepenuhnya diketahui dan dirasakan oleh konsumen.
4. Corparate Image Perusahaan dan Produk yang kurang mendukung dan kuat.
5. Jaringan distribusi yang belum optimal.
Reseach Location: PT Asuransi Bhakti Bhayangkara
Supervisor: Ir. Abang Gindarsjah, MBA, Prof. Dr. Wagiono Ismangil
Accepted: 18 January 1999.
For IPMI Internal -- Read at library only
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
198
|
Publisher Place | Jakarta |
Collation |
iii, 57p. : figs., tabs.; 27 cm.
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Classification |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Info |
-
|
Statement |
-
|
Content Type |
-
|
No other version available