Kerugian yang dialami PT Toto sejak tahun 1985 sampai saat ini (Mei 1987) menimbulkan pertanyaan mengenai apakah penyebab kerugian tersebut dan dapatkah kerugian tersebut diperkecil atau dihilangkan sama sekali.

Dari laporan keuangan perusahaan untuk tahun 1985, 1986 dan lima bulan pertama tahun 1987, diketahui bahwa cost of goods sold, perusahaan pertama pada period, diatas adalah sebesar 75.5% , 62.7% dan 64.4% dari net sales.

Tingginya cost of Goods Sold menyebabkan contribution Margin yang diperoleh menjadi lebih rendah, sehingga apabila dikurangi dengan operating expenses, overhead expenses dan interest expenses akan menimbulkan kerugian.

dari komposisi biaya yang termasuk dalam CGS terlihat bahwa Raw Material mempunyai kontribusi terbesar, sedangkan pada Raw Material itu sendiri kertas merupakan unsur utama yaitu sebesar 80% dari raw Material.

Laporan produksi selama lima bulan terakhir (Januari-Mei 1987) memperlihatkan adanya kehilangan (losses) yang cukup besar pada kertas, dimana jika kehilangan ini dapat diperkecil akan dapat mengurangi kerugian perusahaan.

Untuk mengetahui apa yang menyebabkan terjadinya kehilangan pada kertas tersebut, kami melakukan pengamatan atas adanya kehilangan menurut jenis produk, jenis kertas, type mesin dan menurut jumlah warna. Kemudian setelah diketahui besarnya kehilangan yang terjadi pada tia-tiap kategori diatas, diamati lagi atas dasar kehilangan yang terbesar untuk kemudian sampai pada kesimpulan apa penyebab yang paling mungkin atas terjadinya kehilangan pada kertas tersebut.

Setelah diperoleh kesimpulan sebab terjadinya kehilangan pada kertas tersebut, kami berikan saran-saran untuk dapat mengatasi kejadian tersebut.



Research Location: P.T. Toto

Supervisor: Dr. Siswanto Sudomo, Junius Tirok, MBA, and Dr. Antarikso Abulrahman

Accepted on August 1987



Read at Library only.