Kerawanan industri pertambangan terhadap berbagai isu merupakan salah satu alasan sektor industri pertambagan perlu melaksanakan kelima prinsip yang terkandung dalam GCG (keterbukaan/transparancy, akuntabilitas/accountability, tanggung-jawab/responsibilities, independensi/indepency, serta keadilan/fairness) dengan sungguh-snnguh. Pelaksanaan kelima prisip tersebut sangat diperlukan untuk membangun kepercayaan masysrakat dan merupakan syarat mutlak bagis ektor industri pertambangan untuk berkembang dengan baik dan sehat.



Beberapa perusahaan di sektor industri pertambangan yang telah berpartisipasi dalam Corporate Governance Perception Index (GCPI) merasakan manfaat yang diperoleh dari pelaksanaan prinsip-prinsip GCG, diantaranya perusahaan menyatakan bahwa penerapan prinsip-prinsip GCG dapat meningkatkan kepercayaan dan memaksimalkan nilai bagi pihak-pihak pemangku kepentingan (stakeholders) melalui peningkatan orientasi pada prinsip-prinsip keterbukaan, akuntabilitas, tanggung-jawab, independensi, dan keadilan dalam menjalankan kegiatan bisnis pertambangan. Peningkatan kepercayaan dari pihak-pihak pemangku kepentingan ini tercermin dari semakin meningkatnya harga saham perusahaan, yang pada akhirnya akan meningkatkan laba dari perusahaan. Hal mendasar yang memicu manfaat yang dirasakan dari menerapkan konsep CG adalah komitmen dari unsur pimpinan dan seluruh angota perusahaan unutuk melakukan kegiatan operasional pertambangan.

Buku ini terdiri dari dua bagian. Bagian satu menjelaskan beberapa gagasan perancangan penerapan dan pengembangan GCG sebagai sebuah sistem. Khusus untuk sektor industri pertambangan, gagasn perancangan penerapan dan pengembangan GCG sebagai sistem lebih difokuskan pada isu-isu yang terkait dengan tanggung-jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR). Bagian dua, memaparkan pelajaran yang dapat dipetik dari pengalaman otentik penerapan prinsip-prinsip GCG oleh beberapa perusahaan di sektor industri pertambangan yang telah berpartisipasi dalam CGPI. Pengalaman terbaik dari penerapan konsep CG pada beberapa perusahaan pertambangan tersebut dapat dijadikan sebagai sarana pembelajaran bersama.