Semakin lama semakin terlihat bahwa keserakahan manusia sudah pada tahap yang sangat membahayakan. Keserakahan terjadi di mana saja, bukan hanya di negara berkembang tapi juga di negara maju.

Kita melihat banyak perusahaan besar, yang diperkirakan banyak ahli tidak akan bangkrut, ternyata hanya dalam bilangan bulan banyak yang sudah tidak bisa beroperasi lagi. Bukan hanya itu, kejatuhan para jawara tersebut diakibatkan oleh masalah sepele karena pengingkarannya pada prinsip berbagi dengan mengumbar keserakahan yang mengakibatkan penyalah gunaan wewenang dan pemutar balikan fakta.

Dunia usaha sedang diuji, apakah gejala ini bisa dihentikan? Atau apakah ini penyakit keturunan yang tak bisa dibasmi karena sudah menjadi bagian dari sifat manusia yang serakah? Penulis masih melihat harapan. Banyak yang masih dapat dikerjakan. Ini bermula dari pertanyaan mendasar ‘Apa itu Sukses?’, ‘Siapa yang disebut sebagai orang atau organisasi yang sukses?’ Jawaban atas pertanyaan ini akan membawa perusahaan menuju ke prinsip Sukses Finansial, Sukses Sosial, dan Sukses Spiritual. Ketiganya akan menentukan budaya perusahaan dan etika bisnis dan etika kerja seluruh karyawannya.

Buku ini ditulis dengan pola pikir Indonesia sehingga mampu menjawab tantangan Indonesia yang sedang berjuang menuju negara yang Adil, Makmur dan Sejahtera berlandaskan Pancasila dengan Ke-Tuhan-an Yang Masa Esa sebagai landasan dasar yang amat penting bagi siapa pun dan organisasi apa pun.