Ekonomi syariah seharusnya diajarkan dan dikembangkan meiaiui dua pendekatan; perspektif syariah yang biasanya diajarkan di fakultas syariah, dan perspektif ekonomi yang diajarkan di fakultas ekonomi. Kedua pendekatan tersebut harus dilakukan secara integral dan tidak terpisah ('fiqh and' economic explanation), maka buku ini hadir untuk menjembatani kedua pendekatan tersebut.

Kajian rnendalam terhadap kitab-kitab klasik dan kontemporer menghasilkan kesimpulan bahwa hal-hal terlarang datam ekonomi jauh lebih sedikit daripada hal-hal yang diperbolehkan. Sepuluh larangan utama dalam bisnis syariah dijelaskan secara terperinci dalam buku ini, tidak nanya dengan dalil-dalil syariah, tetapi juga dengan dalil-dalil ekonomi.

Kajian dalam buku ini juga dilengkapi dengan maqashid (tujuan) ketentuan hukum, praktiknya dalam bisnis kontemporer, alternatif yang halal, serta penjelasan dalam fatwa-fatwa Dewan Syariah Nasional MUI yang menjadi rujukan operasional lembaga keuangan syariah di tanah air.
1. Bagaimana substansi, dalil, maqashid ketentuan hukum riba dalam pinjaman
dan jual beli?, bagaimana dengan teori bunga dan time value of money?
bagaimana alternatif yang halal?
2. Apa kriteria gharar (uncertain to both parties) yang dilarang dan gharar yang
ditolerir menurut Fatwa DSN dan Standar Syariah AAOiFI? bagaimana dengan
dominant strategy, nash equilibrium dan mixed strategy?
3. Dan pertanyaan-pertanyaan lain terkait teori dan praktik ekonomi syariah
dijelaskan dalam buku ini dengan bahasa yang ringan namun lugas.

Karenanya buku ini memiliki arti penting, tidak hanya bagi para akademisi sebagai salah satu toahan ajar mata kuliah di prodi ekonomi syariah di tanah air yang rnasih belum tersedia, tetapi juga menjadi rujukan praktisi lembaga keuangan syariah dan pelaku bisnis untuk mengetahui rambu-rambu dalam transaksi ekonomi.