Image of Analisis Komposisis Asset dan Liabilitas PT Bank Syariah Muamalat Indonesia Tbk. dan Implikasinya terhadap Profitabilitas, Risiko, dan Solvabilitas

Analisis Komposisis Asset dan Liabilitas PT Bank Syariah Muamalat Indonesia Tbk. dan Implikasinya terhadap Profitabilitas, Risiko, dan Solvabilitas

| Gmd : Text

| Availability :

00000009479277 (GFP)Available - Ada

Publisher :IPMI , 2004

Group Field Project ini menganalisis komposisi aset dan liabilitas PT Bank Syariah Muamalat Indonesia, Tbk (Bank Muamalat) dan implikasinya terhadap profitabilitas, risiko likuiditas, dan solvabilitas. Komposisi aset dan liabilitas diambil dari laporan keuangan publikasi tahun 2000 sampai dengan 2003. Data laporan keuangan Bank Muamalat dibandingkan dengan laporan keuangan PT Bank Syariah Mandiri dan 4 bank konvensional yaitu PT Bank Global Tbk, PT Bank Mayapada Tbk, PT Bank Bumiputera Tbk, dan PT Bank Nagari.

Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif normatif, dan komparatif. Metode ini hanya menjelaskan secara garis besar teori mengenai produk perbankan syariah terutama produk Bank Muamalat dan membandingkannya dengan produk yang ada di Bank Syariah Mandiri dan bank konvensionallainnya.

Laporan keuangan, khususnya neraca bank syariah mempunyai karakteristik tersendiri berbeda dengan neraca bank konvensional. Pembiayaan yang disalurkan kepada masyarakat dapat bersifat piutang atau bersifat investasi, disisi lain dana pihak ketiga yang diterima bank juga dapat bersifat hutang atau bersifat investasi. Pembiayaan yang bersifat piutang relatif tidak berisiko tinggi, sedangkan pembiayaan yang bersifat investasi relatif berisiko tinggi. Secara teoritis, pembiayaan yang berisiko tinggi seharusnya memberikan return yang tinggi pula (high risk high return). Hal ini berbeda dengan bank konvensional, kredit yang disalurkan semuanya bersifat piutang dan dana pihak ketiga yang diterima.semuanya bersifat hutang. Akibat perbedaan sifat tersebut, komposisi aset dan liabilitas dalam neraca dapat menimbulkan implikasi yang berbeda terhadap profitabilitas, risiko likuiditas dan solvabiltas.

Dari analisis yang dilakukan terhadap komposisi neraca Bank Muamalat ditemukan bahwa Bank Muamalat mempunyai risiko likuiditas dan solvabilitas yang lebih tinggi, namun memiliki tingkat profitabilitas yang lebih rendah. Disamping itu pembiayaan yang disalurkan dalam bentuk pembiayaan yang bersifat piutang memberikan tingkat return yang lebih tinggi dibandingkan dengan pembiayaan yang bersifat investasi.

Berdasarkan temuan tersebut diatas, perlu kiranya direkomendasikan kepada manajemen Bank Muamalat agar memperbaiki pengelolaan portfolio pembiayaan yang berisiko tinggi seperti pembiayaan mudharabah, sehingga dari pembiayaan tersebut dapat menghasilkan return yang lebih baik. Disamping itu, untuk menjaga keseimbangan antara risiko dan pendapatan, Bank Muamalat perlu meningkatkan rasio aset likuid terhadap kewajiban lancarnya pada kisaran 1 x atau 100%.



Reseach Location: PT Bank Syariah Muamalat Indonesia, Tbk.

Supervisor: Dr. Junius Tirok, MBA, CMA.

Accepted: 23 July 2004



Read at library only.

Series Title
-
Call Number
277
Publisher Place New South Wales
Collation
xii, 93p. : figs., tabs. ; 27 cm.
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
-

No other version available



Information


RECORD DETAIL


Back To PreviousXML DetailCite this