Daftar Isi



Prakata

Bab I. Gagasan dan penyusunan kebijakan publik

1.1. Tinjauan teoretis

1.1.1. Teori koalisi politik dan kepentingan ekonomi

1.1.2. Teori otonomi negara

1.1.3. Teori pilihan rasional

1.2. Penjelasan alternatif : pentingnya gagasan

1.3. Peran gagasan dalam liberalisasi ekonomi

1.4. Gagasan dan lembaga : komunitas epistemis liberal Indonesia

1.5. Kasus Indonesia : berbagai penjelasan

1.6. Sistematika



Bab II. Latar belakang sejarah : kebijakan ekonomi orde baru sebelum 1986

2.1. Langkah pembuka : kaum teknokrat dan kebijakan liberal

2.2. Perlawanan kaum cendekiawan : jalan menuju Malari

2.3. Kembalinya sentralisme

2.4. Ringkasan



Bab III. Menemukan kembali pasar : krisis dan reaksi kaum teknokrat

3.1. Situasi politik dan masalah ekonomi

3.2. Tanggapan kaum teknokrat

3.3. Ringkasan



Bab IV. Menabur gagasan : komunitas epistemis liberal dan perannya

4.1. Jaringan liberal

4.2. Migrasi intelektual

4.3. Menyerang sistem

4.4. Ringkasan



Bab V. Liberalisasi ekonomi : Jangkauan dan keterbatasannya

5.1. Menembus ketidakpastian

5.2. Keterbatasan liberalisasi ekonomi

5.2.1. Perusahaan negara

5.2.2. Perusahaan negara

5.3. Dampak liberalisasi ekonomi

5.4. Ringkasan



Bab VI. Tantangan baru : 1990-1992

6.1. Reformasi dan kontra-reformasi

6.2. Reformasi yang melemah : hukum Sadli

6.3. Satu alternatif : gagasan, kepentingan, dan politik

6.3 Ringkasan



Bab VII. Kesimpulan

7.1 Penelitian lebih lanjut



Daftar Pustaka

Indeks