Image of Kebijakan bisnis Fortune Group

Kebijakan bisnis Fortune Group

| Gmd : Text

| Availability :

0000001121218 (GFP)Available - Ada

Publisher :Institut Pengembangan Manajemen Indonesia (IPMI) , 1987

Tujuan pennyusunan kebijakan bisnis Fortune Group ini adalah :

a. Rekomendasi kebijakan bisnis maupun operasional untuk mengatasi kemungkinan terjadinya conflict of interest di Fortune Group

b. Dasar penyusunan kebijakan operasionil Fortune Group

Metode kerja yang kami gunakan dalam menyusun kebijakan bisnis Fortune Group ini adalah mula-mula meneliti intern perusahaan, kemudian meneliti lingkungan perusahaan dan selanjutnya menganalisa hubungan intern perusahaan dengan lingkungan tersebut. Berdasarkan analisa hubungan ini kami membuat evaluasi dan rekomendasi.



Evaluasi kami atas Fortune Group adalah sebagai berikut:

a. Kebijakan bisnis kurang menimbang faktor-faktor intern maupun faktor-faktor lingkungan

b. Bidang pemasaran kurang mendukung bidang personalia karena memperebutkan billing dari klien yang sama tanpa didukung motivasi kompensasi

c. Bidang operasi/produksi kurang mendukung bidang korporat karena menanggung tugas rangkap (billing dan produksi) tidak mendukung professionalisme yang tinggi.

d. Para pemimpin anak perusahaan perlu training manajemen keuangan

e. Struktur biaya tidak menunjang evaluasu karena tidak umum untuk perluang komparasi dengan pesaing.

f. Bidang korporat kurang mendukung bidang-bidanglainnya karena kurang sistem dan prosedur yang memadai.



Rekomendasi kami untukmengatasi hal tersebut diatas :

a. sesuaikan kebijakan bisnis dengan faktor-faktor intern dan lingkungan

b. buat feasibility study untuk mengoptimalkan kapasitas FC yang sekarang baru dipergunakan 30%

c. para pimpinan anak perusahaan agar diberi training manajemen keuangan

d. berikan bonus sebagai motivasi terhadap anak perusahaan yang membuka jalan untuk billing anak perusahaan lain

e. tanggung jawab anak perusahaan jangan ditekankan pada billing tetapi revenue. Alternative lain, untuk jangka panjang, ROI

f. Demi evaluasi, samakan struktur biaya dengan industri

g. FC jangan dibebani tugas billing tetapi biaya dan kwalitas produksi saja.

h. buat sistem & prosedur yang lebih memadai



Research Location : Fortune Group

Supervisor : Siswanto Sudomo, Ph.D.

Accepted on August 1987



Read at Library Only.

Series Title
-
Call Number
18
Publisher Place Jakarta
Collation
43p.; 30cm.
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Specific Info
-
Statement
Content Type
-

No other version available



Information


RECORD DETAIL


Back To PreviousXML DetailCite this